Agen Taruhan Bola – Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, dua nama yang kini tengah menjadi sorotan publik manchester setelah Wayne Rooney.
Menyusul hasil-hasil laga Manchester United yang labil. Manchester United baru saja di permalukan Chelsea 0-4, di mana diakhir laga Ibra terlihat santai dan tersenyum saat bertukar jersey dengan Eden Hazard.
Sikap tersebut menuai banyak kritikan, salah satunya dari legenda Arsenal, Ian Wright. “Saat Wayne Rooney menjalani masa-masa sulitnya di awal musim ini, banyak suara yang memintanya untuk meninggalkan klub begitu memekakkan telinga,” kata Wright.
“Mungkin saja orang-orang itu meminta agar Ibra tidak dimainkan setelah kekalahan memalukan Manchester United dari Chelsea 0-4. United membutuhkan Ibra yang mampu memberi pembuktian.”
“Usia dia saat ini 35 tahun. Seharusnya, dia menyadari kalau laga-laga di liga Inggris tidaklah semudah di Italia atau Prancis, liga di mana tim-tim raksasa mendominasi atas tim-tim kecil dan baru imbang atau bahkan kesulitan kalau bertemu tim-tim besar. Di sini, di liga Inggris, seorang pemain tak bisa hanya cemerlang untuk beberapa waktu,” ujarnya.
Ibra sempat tampil menjanjikan. Dia mengemas empat gol dalam pertandingan-pertandigan awal bersama ‘Setan Merah’. Namun, setelah itu, Ibra malah melempem. Pemain 35 tahun itu tak bisa berbicara banyak dalam lima laga terakhir alias tak menyumbang sebiji gol pun.
Kritik berbeda untuk Pogba dan Ibra
Pogba dan Ibra
Wright juga mengomentari penampilan pemain termahal dunia yang di miliki Manchester United saat ini, Pogba. Penampilan naik turun sang pemain, di nilai Wright mirip yang di alami Mesut Oezil saat baru tiba di Arsenal.
Legenda Arsenal itu yakin, Pogba bakal bersinar setelah melewati proses adaptasi. “Paul Pogba adalah pemain kelas dunia, tidak perlu dipertanyakan. Dia menunjukkannya dalam beberapa laga awal buat Manchester United, seperti dalam debutnya menghadapi Southampton,” kata Wright.
“Tapi sejak itu, dia tak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Wajar saja kalau fans berharap dia bisa lebih bagus lagi,” tutur dia.
“Menurut saya ada kesamaan antara Mesut Oezil ketika pertama kali tiba di Arsenal. Dia juga kesulitan. Jadi, mari beri pemain-pemain untuk mendukung Pogba agar dia mendapatkan bola yang matang, agar pemain-pemain lain siap menyuplai untuknya,” lanjutnya.
“Saya yakin tidak akan lama lagi Pogba bisa menyatu dan menjadi pemain terbaik di liga ini. Semua ini hanya soal waktu dan bagaimana dia ditangani dengan benar,” tutup legenda Arsenal tersebut.
