Parlemen Jepang Memulai Pembahasan RUU Legalisasi Kasino

Parlemen Jepang Memulai Pembahasan RUU

Live Casino – Parlemen Jepang memulai pembahasan undang-undang yang diusulkan untuk melegalkan perjudian kasino bersama anggota Partai Demokrat Liberal. Di ungkapkan bahwa mereka berharap untuk mengambil langkah sejauh mungkin sebelum reses musim dingin di mulai pada 14 Desember 2016.

Menurut laporan dari Kyodo NewBill untuk Promosi Terpadu Fasilitas Resort, yang lebih di kenal sebagai “Casino Bill“, sedang di sponsori oleh anggota Partai Demokrat Liberal. Mereka akan menetapkan aturan untuk memungkinkan operator untuk dapat membangun dan menjalankan resort Kasino yang terintergrasi.

Saat ini Hukum Jepang melarang perjudian kasino, tapi efektif mengijinkan perjudian di slot dan pachinko pemain juga dapat bertaruh pada  Pacuan Kuda, balap sepeda dan perahu motor. Versi pertama dari “Casino Bill” sudah di perkenalkan di bulan Desember 2013 lalu sebelum akhirnya di simpan dan itu masih sedang di pantau oleh anggota partai politik.

Parlemen Jepang Memulai Pembahasan RUU Sedang Menjadi Perdebatan dari berbagai Orang Elited dari  Partai Politk

Perdana Mentri Shinzo Abe sebagai kunci utama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mempertahankan jumlah wisatawan mengikuti Olimpiade musim panas di Tokyo 2020 nanti.

“Kita dapat berharap penciptaan lapangan kerja baru dari permintaan Konstruksi pembangunan fasilitas. Dari peningkatan wisatawan baik domestik maupun asing dan dorongan fiskal dari pendapatan kasino akan berefek positif pada perekonomian jepang,” kata Hiroyuki Hosoda dari House of Representatives dan sponsor “Casino Bill”.

Perwakilan Partai Demokrat Liberal Wataru Takeshita mengatakan pada Kyodo News bahwa undang-undang dapat segera menghapus majelis rendah Selasa sebelum membuat jalan ke atas Gedung House Of Councillors.

Namun tidak semua orang yakin dan “Casino Bill” diatur untuk menghadapi oposisi keras dari anggota partai politik Komeito, yang melayani koalisi dengan partai Demokrat Liberal. Kritikus juga menjelaskan bahwa bagian dari undang-undang ini dapat membahayakan keselamatan publik dan meningkatkan masalah akibat perjudian sekaligus menambah kejahatan terorganisir.

Jika Kasino dapat di masukkan kedalam resor terintegrasi, disana di butuhkan untuk menghadapi pecandu judi dan membangun langkah-langkah dalam membatasi sisi negatif sebanyak mungkin,” di sampaikan Komeito salah satu anggota parlemen Shigeki Sato pada Kyodo News.

Layanan berita juga melaporkan bahwa “Casino Bill” juga menerima kritikan dari Partai Demokrat Jepang, Seketaris Jendral Yoshihiko Noda. Seorang mantan Perdana Mentri Jepang, Noda menginginkan jadwal untuk ikut bagian dalam penetapan undang-undang.

” Kita tidak dapat membiarkan sesuatu untuk di paksakan ketika disana sedang adanya berbagai pendapat bahkan di dalam partai yang sedang berkuasa,” Kata Noda pada Kyoto News.

“Saya sudah (Berujdi) di Kasino beberapa kali tapi apakah atau tidak itu harus di lakukan di Jepang saat ini adalah pertanyaan yang berbeda.”

Related Post :