Zidane Kesal Real Madrid Dianggap Perampok

zidane kesal real madrid dianggap perampok

Agen Bola Terpercaya – Zinedine Zidane merasa kesal terhadap anggapan dari luar yang memberitakan kabar buruk kepada klub asuhannya. Zidane kesal karena banyak yang menanggap kemenangan Real Madrid pada Liga Champions di anggap sebagai perampok.

Tepatnya pada leg kedua perempat final Liga Champions, Real Madrid berhasil menang melawan Juventus yang diwarnai dengan penuh kontorvesi.

Melalui dua gol Mario Mandzukic dan satu gol Blaise Matuidi, Juventus yang berhasil mengejar ketertinggalan skor agregat menjadi 3-3, tetapi tidak lolos ke babak semifinal di menit menit terakhir.

“Saya merasa kesal jika itu disebut perampokan. Tidak ada yang dapat mengubah sejarah klub ini karena ini adalah klub terbaik di dunia dan Anda kemudian akan cemburu. Itu adalah penalti dan saya tidak tahu apa yang dibicarakan,” ucap Zidane kepada Marca.

Wasit asal Inggris, Michael Oliver memberikan tendangan penalti untuk Real Madrid karena menilai Medhi Benatia melakukan pelanggaran sehingga membuat para pemain Juventus protes keras termasuk Buffon hingga mendapatkan kartu merah.

Real Madrid yang mendapatkan tendangan penalti berhasil dituntaskan Cristiano Ronaldo sehingga mengubah skor menjadi 1-3 dan membuar Madrid menang dengan agregat 4-3 dan membawanya ke semifinal Liga Champions.

Kemenangan ini membawa Madrid yang akan bertanding dengan Bayern Munchen pada babak semifinal Liga Champions yang berlangsung pada 26 April dan 2 Mei.

Zidane Kesal Real Madrid Dianggap Perampok

Zidane kesal dengan anggapan orang yang mengatakan bahwa Madirid adalah perampok di Liga Champions. Zidane menuturkan bahwa kemenangan Madrid sudah terbukti dan bukan dramatis karena klub asuhannya sudah 12 kali memiliki gelar Liga Champions dan dua kali berturut turut memenangkan trofi “Si Kuping Besar” dan akan menjadi yang ketiga beruntun jika musim ini Real Madrid kembali menang.

Menghadapi Bayern Munchen, Zidane berpendapat kedua tim akan bermain imbang karena keduanya memiliki potensi dan ambisi yang kuat.

“Ini 50-50, meskipun kami akan menjadi tamu di leg pertama. Mereka lebih baik tahun ini karena mereka mampu berkompetisi dengan baik. Sebagai sebuah klub kami tahu mereka dan sebagai sebuah tim mereka akan menyulitkan kami,” ucap mantan pemain Madrid itu.

Zidane berhasil membawa Madrid meraih gelar Liga Champion berturut turut sejak musim pertamanya di awal tahun 2016 menjadi pelatih Los Blancos. Real Madrid menjadi klub sepak bola pertama yang meraih trofi secara beruntun dengan format dan nama kompetisi yang resmi berubah sejak tahun 1992.

Related Post :